Friday, 3 November 2023

Review Jurnal 6 - Saatnya Beraksi

review-jurnal-6
Review jurnal 6



 Pada jurnal 6 ini saya dipasangkan dengan mbak Novianti Purnama Sari, dari Regional Bogor. Kali ini mbak Novi lebih dahulu menyapa saya, di saat saya masih mengambil jeda sejenak dari Kongres.

Jurnal Mbak Novi dibuat dengan desain yang demikian cantik di aplikasi Canva. Sungguh menarik secara tampilan. Membaca isinya pun membuat terkesima.

Tautan jurnal : https://noviantipurnamasari.my.canva.site/aksiuntuksolusi

Langkah tim Mbak Novi sudah sampai pada prototype. Dengan user persona ketiga anggota tim Temani Bunda dan meluas pada para penerima manfaat.

Test belum dapat dilakukan karena masih dalam proses pengumpulan data.











Selain membaca jurnal, saya juga melihat sosial media / akun instatram Temani Bunda. Akunnya sangat informatif dan desain juga cantik. Semoga dapat berdampak luas dan sukses dengan program-programnya. 

 

Wednesday, 1 November 2023

Kongres Ibu Pembaharu #2, Aksi untuk Solusi

Salah satu dari tiga even yang perlu diikuti oleh mahasiswi jenjang perkuliahan Bunda Saliha  adalah Kongres Ibu Pembaharu. Even sebelum ini adalah Questival Kemerdekaan. Kedua even ini berlangsung sangat meriah. 

Kongres Ibu Pembaharu mengambil spirit Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Saat itu para pemuda memberikan kontribusi terbaiknya untuk negara yang saat itu bahkan belum merdeka. Kaum perempuan pun tidak tinggal diam. Peristiwa sumpah pemuda ini mengisnpirasi perempuan Indonesia untuk menyelenggarakan kongresi mereka sendiri,

Apa yang dikehendaki para perempuan kala itu, akhirnya tercinta. Kongres Perempuan Indonesia I tanggal 22 Desember 1928 yang kemudian diperingati sebagai Hari Ibu. Di mana para pemuda, Diselenggarakan dua tahun sekali. Event yang pertama dilangsungkan pada tahun 2021 berbarengan dengan perkuliahan Bunda Salihah #1.


Pelaksanaan Kongres

Kongres Ibu Pembaharu #2 tahun 2023 dibuka oleh Rektor Institut Ibu Profesional, Hamidah Rina Mantiri dan Dekan Kampus Ibu Pembaharu, Endang Prasdianti.

Kongres menjadi sarana belajar untuk mahasiswi Bunda Salihah, bagaimana caranya menyampaikan gagasan tentang peran mereka dalam mengatasi permasalahan dan  memberikan solusi bagi diri dan sekitarnya.

Selama pelaksanaan kongres, mahasiswi dibagi menjadi grup-grup berdasarkan bidang yang relevan sesuai SDG's. Kemudian membuat materi publikasi tentang gerakan yang sudah dilakukan bersama tim masing-masing. Tujuan publikasi ini adalah agar gerakannya dapat memberikan dampak yang lebih luas. 

Saya berada di grup 6, bersama dengan mbak Deasita dari Tangerang, beliau dari tim Main Yuk. TIm ini berangkat dari kegelisahan mba Dea tentang ibu bekerja yang kurang waktu main dengan anak-anaknya. Sehingga mba dea bersama timnya merancang kegiatan khusus untuk bermain. 

Kemudian ada mba Amalia Rahmah/Ami dari Depok. Gerakan beliau @rekyndness_id concern terhadap perubahan iklim, terlalu banyak sampah dan kurangnya kesadaran akan kondisi lingkungan sekitar.

Satu lagi anggota grup yaitu mbak Rachma Amelia dengan gerakan @oetproject. Gerakan mbak Rachma sejalan dengan saya yaitu sampah organik rumah tangga.

Kemudian kami berdiskusi di WAG tentang penugasan selama kongres. Alhamdulillah grup ini lumayan kompak. Meski hanya diskusi tertulis di WA tapi semua anggota dapat terlibat aktif semuanya. 

  

pembagian peran dalam grup

medsos tugas pribadi
publikasi acara kongres sebagai tugas pribadi.


Demikian catatan saya, semoga cukup memadai untuk mendokumentasi kegiatan.


Saturday, 28 October 2023

Jurnal 6 : Saatnya Beraksi

Pembelajaran sesi ini terasa panjang karena waktunya 3 pekan.

Pada materi ke 6 ini para Ibu Pembaharu mendokumentasikan apa yang telah dilakukan, apa yang sedang direncanakan dan kebutuhan apa yang diperlukan. Pada pekan-pekan ini juga ada beberapa pengayaan yang diberikan untuk mendukung aksi.

Sharing session pengayaan ini hanya diperuntukkan bagi mahasiswi Bunda Salihah. Menjadi tantangan tersendiri untuk para leader proyek untuk transfer knowledge ke anggota tim, dengan bahasa masing-masing.

Dalam melaksanakan aksi di sini tentunya bukan hanya sendiri / satu tim. Bisa saja berkolaborasi dengan tim lain baik dari tim Bunsal #2 maupun dari Bunsal #1 maupun di luar Ibu Pembaharu. Tentunya dengan prinsip I win, you win.  Nah pengayaan ini dimaksudkan untuk mempermudah aksi bersama, memantau dengan teknologi, dan mendokumentasikannya dalam bentuk digital.

Pengayaan-Pengayaan yang diberikan adalah :

1.  Enrichmen Menyusun Term of Reference (TOR) untuk bersinergi/kolaborasi 12 Oktober 2023

Disampaikan oleh Mbak Hamidah Rina Mantiri dengan moderator Ibu Dekan. Mbak Hamidah menyampaikan apa apa yang harus ada di TOR dan kaidah penyusunannya. Kaidah itu adalah 5W2H. What, Why, Who, When, Where, How, dan How Much (biaya-biaya yang dikeluarkan, fee pembicara, dll) Dibahas juga bila memang kegiatan bersifat non profit dan tidak ada dana, agar disampaikan di awal kepada pengisi acara.

2.  Mengenal Trello 16 Oktober 2023

Acara yang bertajuk "Pusing Lihat Gantt Chart ? Trello-in Aja" ini disampaikan oleh Ummu Zee atau yang dikenal dengan nama Uni Nat. Alhamdulillah dapat mengikuti secara langsung dan praktik.  Mengunduh juga aplikasi Trello untuk mencatat perkembangan aksi


3. Mengenal Padlet 18 Oktober

Ngulik Padlet bersama mbak Hastia Windri, ini agak mirip mirip trello juga. Kelebihannya padlet dapat dipergunakan di website tanpa harus mengunduh aplikasi.
Aku sempat mencobanya di tautan https://padlet.com/titiesti2/my-first-padlet-o6cp1cb7ihkixk9n
Menurutku ini lebih simpel

4. Membuat G-Site untuk Pemula - 18 Oktober

Materi ini disampaikan oleh mbak Farida Ariyani. Aku juga ikut mencoba membuat G-Site. Karena Tim Rorompok Resik sudah memiliki blog sebelum pelatihan ini, maka untuk G-Site akan saya pergunakan untuk mendokumentasikan kegiatan perkuliahan mulai Jenjang Matrikulasi hingga BunPro



5. Strategi Fundrising bersama Kak Elva Citra Sari

Dengan dipandu oleh Mbak Primastuti Dewi acara ini berjalan interaktif. Materi fundrising selalu menarik ya. Karena ini tantangannya menurutku sangat-sangat spesial. Dan Mbak Elva membagikan kisah suksesnya dalam bentuk strategi.


Setelah semua proses pengayaan di atas, sementara tim saya belum dapat berkumpul di waktu yang telah disepakati, selalu  ada-saja tantangan yang membuat belum genap berkumpul. Saya sebagai leader berusaha untuk mengomunikasikan one on one dengan anggota Tim. 
Karena semua masih bersedia berjalan bersama dan melaksanakan tugas meskipun belum tuntas, maka exit procedure belum dapat diterapkan.

Berikut ini adalah to do list yang dibuat berdasarkan template yang telah diberikan.









Beberapa catatan tambahan aksi
- Berkunjung ke Bank Sampah Hijau Lestari di kawasan Dago, bertemu dengan salah satu tokoh yaitu Ibu Elis, kemudian mendapatkan penjelasan tentang operasional bank sampah dan suka duka mengelola bank sampah. Juga ditunjukkan sebuah kompor berbahan bakar biogas yang ada di kediaman beliau.
Kami pulang dibekali leaflet yang dapat menjadi sumber pengetahuan bagi tim.
- Menghubungi calon nara sumber yaitu Teh Nurul Hidayah, beliau member IP yang telah melakukan pemilahan sampah di rumah. Nantinya akan sharing suka duka memilah sampah dari rumah.

Demikian Jurnal kali ini.